29 April 2016

Kecepatan rana

Istilah fotografi  shutter speed atau kecepatan rana adalah semacam pintu penutup sensor pada kamera digital. Pada saat kita mengambil gambar,shutter akan membuka selama beberapa waktu sehingga sensor kamera akan merekam cahaya yang akan masuk dalam lensa. 

   Berapa lamanya shutter terbuka inilah yang disebut shutter speed atau kecepatan rana.Logikanya semakin lama shutter membuka ,semakin banyak pula cahaya yang terekam oleh sensor kamera .Begitu pula sebaliknya semakin cepat shutter menutup semakin sedikit pula cahaya yang terekam sensor kamera. 
seperti ilustrasi berikut :
Dalam ilmu fotografi terdapa dua istilah yang akan selalu berhubungan dengan shutter speed yaitu slow shutter speed dan hight shutter speed,mari kita bahas satu persatu:


1.Slow shutter speed
teknnik shutter bisa disebut teknik SS.Dengan ditandai nilai yang besar maka akan mendapatkan kecepatan rana yang lambat . Saat menggunakan kecepatan ini disarankan menggunakan tripod atau alat penyangga kamera lainya.jika menggunakan teknik ini shutter dibuka lebih lama agar mendpatkan  cahaya yang sebanyak-banyaknya sampai mengghasilkan gambar yang diinginkan .
contoh :
2.high shutter speed
Teknik high shutter speed ditandai dengan nilai yang rendah dan mendapatkan kecepatan rana yang cepat.Dengan teknik ini anda bisa menangkap momen yang terjadi.Teknik ini biasanya digunakan untuk sport,satwa dan objek yang memiliki gerakan lainya . Kebalikan dari slow shutter speed teknik ini tidak memerlukan tripod . Shutter speed atau kecepatan rana akan selalu berkaitan dengan aperture.Aparture adalah seberapa lebar diafragma lensa terbuka. Dalam fotografi kita  juga mengenal istilah EXPOSURE yaitu kemampuan kamera  mengumpulkan cahaya yang masuk.

contoh:

sumber :http://tipsfotografi.net


SEMOGA BERMANFAAT

0 komentar:

Posting Komentar