30 April 2016

Presentasi Terakhir Dari SMK 1 WELERI

Hari ini adalah presentasi terakhir dari anak-anak SMK 1 WELERI .mereka Prakrin (Praktek Kerja Industri) di BLC Sudah 6 bulan.pesan mereka untuk semua yang masih prakrin di BLC TELKOM mereka meminta agar semua selalu menjaga kepercayaan dari Mbah SURO dan Mbak Tia,dan selalu tetap kompak,jangan malas-malasan,jangan suka membuang-mbuang waktu. Bagi kami semua yang pernah menginjakkan kakinya di BLC Telkom Klaten adalah saudara,tidak perduli mereka berasal dari daerah mana karena kami ini saudara. Semoga mereka dapat berguna bagi Nusa dan Bangsanya dan semoga ilmu yang sudah dipelajari di BLC dapat bermanfaat. amiiinn......:-)

Berikut Foto mereka saat Presentasi:








Terimakasih Atas Perhatiannya !!!!!

Cara Menulis Skenario

 Assalamu'alaikum wr.wb

Hallo guys, kali ini saya akan berbagi tentang "Cara Menulis Naskah".silahkan dibaca .......Untuk kalian yang suka menulis .

Bentuk Fiksi Naskah

  Berikut adalah beberapa bentuk fiksi Naskah ,Yaitu Naskah satu kolom dan Naskah Dua Kolom.
  1. Naskah Satu Kolom
     Dalam naskah satu kolom penulisa deskripsi unsur Audio dan Visual tidak dipisahkan . Semua ditulis berurutan tanpa pemisah kolom.Khusus untuk program yang akan direkam dengan multi kamera televise dan tidak denagan teknik film ,perlu diperhatikan bahwa :
  1.  Adegan (scene ) tidak perlu diberi nomor urut karena progesi perekaman akan terjadi bersamaan denagn saat penampilan.
  2. Pendekatan produksi video (multi kamera) biasanya post produksi tidak terlalu banyak bekerja. Misalnya, tidak banyak penyuntingan dan unsure dramatik sudah dilaksanakan pada saat perekaman.
    2. Naskah Dua Kolom 

    Dalam Naskah dua kolom penulisan deskripsi visual seperti setting, gerakan kamera,instruksi acting dan efek Visual dituliskan dikolom yang terpisah dari kolom audio.Jadi, kolom audio khusus untuk menuliskan unsur-unsur audio termasuk narasi, dialog, sound effect, musik, dan instruksi auditif.
    Pada prinsipnya, dari segi isi, naskah satu kolom dan dua kolom akan menghasilkan produk yang identik. Namun, dari segi tata letak tampak lebih konvensional.

TATA TULIS  NASKAH 
Dalam menulis naskah video, anda sebaiknya perlu memperhatikan beberapa hal ,seperti judul progam dan derskripsi adegan. Judul progam sebaiknya anda tulis dibagian tengah atas kertas dan jangan lupa menggunakan huruf kapital. Deskripsi adegan terdiri dari:
  1. indikator tempat yaitu menerangkan lokasi pengambilan gambar didalam atau luar ruangan.Indikator ini ditulis dengan nomor urut dan dengan huruf kapital.
  2. indikator setting yaitu penulisan tempat kejadian dan ditulis secara singkat dan jelas.
  3. Indikator waktu yaitu ditulis singkat dalamhuruf kapital.
  4. Instruksi jenis shot 
  5. Nama tokoh (kecuali bila termasuk dalam dialog), isyarat musik, sound effect dan instruksi acting semuanya ditulis dalam huruf kapital. Untuk naskah dua kolom, ketiga hal tersebut ditulis dalam kolom audio.
CONTOH MODEL NASKAH
Terdapat beberapa contoh modul naskah:
  1. Modul Dokumenter 

A. Dokumenter berdasarkan Stock Shots (Potongan shot)
  Program dokumenter yang berdasarkan stock shots ini tinggal menyusun daftar shots yang diperlukan dan mencarinya di perpustakaan. Kekurangan Shots tertentu dengan mudah diupayakan dengan pengmbilan baru.

B. Dokumen yang didramatisir
   Format ini lebih sesuai menggunakan model screenplay teaterikal karena aspel visual dan aureal dapat diketahui sebelumnya dan dapat direncanakan seperti halnya sebuah drama yang disutradarai.

C.Dokumenter  model Inturksional/Teknikal
   Jenis format ini termaksud yang sebenarnya karena shooting-nya tidak dapat direncanakan cepat sebelumnya.

2). Naskah Video Instruksional/Pendidikan.

     Sehubungan dengan tujuannya untuk kegiatan pengajaran maka ketepatan perekaman merupakan pegangan yang sangat penting. Naskah harus disusun berdasarkan kurikulum tertentu. untuk itu terlebih dahulu didesain dan kemudian dikembangkan untuk intruksional. Naskah harus mengaju didesain tersebut.

Contoh naskah program instruksional adalah sebagai berikut:
IDENTIFIKASI PROGRAM
1. BIDANG STUDI : Bahasa Indonesia
2. POKOK BAHASAN : Struktur
3. SUBPOKOK BAHASAN : Kata Berimbuhan
4. TOPIK : Imbuhan Memper-i
5. JUDUL : Jeritan di malam hari
6. SASARAN : Siswa SMP kelas 1 senester 2 dln.

TUJUAN INSTRUKSIONAL UMUM:

Siswa dapat memahami dan dapat mempergunakan kata berimbuhan (memper-i) serta dapat mengkomunikasikannya dalam kalimat secara lisan dan tulisan.

TUJUAN INSTRUKSIONAL  KHUSUS:
  • Siswa dapat menyebutkan kata berimbuha  memper-i dengan memperhatikan hubungannya dengan kata berawalan ber- atau diperi-i.
  • Siswa dapat menggunakan kata-kata berimbuhan member-i dengan memperhatikan hubungannya dengan kata yang berawalan ber- atau diper-i.
dln.

Sekian dari saya terima kasih sudah berkunjung diblog ini dan semoga ini bermanfaat.

Wassalamu,alaikum wr,wb.
 

29 April 2016

Kecepatan rana

Istilah fotografi  shutter speed atau kecepatan rana adalah semacam pintu penutup sensor pada kamera digital. Pada saat kita mengambil gambar,shutter akan membuka selama beberapa waktu sehingga sensor kamera akan merekam cahaya yang akan masuk dalam lensa. 

   Berapa lamanya shutter terbuka inilah yang disebut shutter speed atau kecepatan rana.Logikanya semakin lama shutter membuka ,semakin banyak pula cahaya yang terekam oleh sensor kamera .Begitu pula sebaliknya semakin cepat shutter menutup semakin sedikit pula cahaya yang terekam sensor kamera. 
seperti ilustrasi berikut :
Dalam ilmu fotografi terdapa dua istilah yang akan selalu berhubungan dengan shutter speed yaitu slow shutter speed dan hight shutter speed,mari kita bahas satu persatu:


1.Slow shutter speed
teknnik shutter bisa disebut teknik SS.Dengan ditandai nilai yang besar maka akan mendapatkan kecepatan rana yang lambat . Saat menggunakan kecepatan ini disarankan menggunakan tripod atau alat penyangga kamera lainya.jika menggunakan teknik ini shutter dibuka lebih lama agar mendpatkan  cahaya yang sebanyak-banyaknya sampai mengghasilkan gambar yang diinginkan .
contoh :
2.high shutter speed
Teknik high shutter speed ditandai dengan nilai yang rendah dan mendapatkan kecepatan rana yang cepat.Dengan teknik ini anda bisa menangkap momen yang terjadi.Teknik ini biasanya digunakan untuk sport,satwa dan objek yang memiliki gerakan lainya . Kebalikan dari slow shutter speed teknik ini tidak memerlukan tripod . Shutter speed atau kecepatan rana akan selalu berkaitan dengan aperture.Aparture adalah seberapa lebar diafragma lensa terbuka. Dalam fotografi kita  juga mengenal istilah EXPOSURE yaitu kemampuan kamera  mengumpulkan cahaya yang masuk.

contoh:

sumber :http://tipsfotografi.net


SEMOGA BERMANFAAT

Striking images,iven in low light ,whit the D3300



Orang-orang sering kecewa dengan gambar yang diambil dari smartphone,setelah ketinggalan sesaat ,atau mungkin malam gambar terlalu berisik.untuk situasi yang seperti itu D3300 sangat cocok digunakan. Meski memiliki tubuh yang sangat kompak,memiliki hati yang sangat besar,dengan 24,2 megapixel efektif dan baru EXPEED 4 mesin pengolahan gambar. Dengan lensa dipertukarkan NIKKOR eksklusif Nikon,memberikan detail tajam bahkan dalam situasi cahaya rendah. Terlebih lagi ,berbagai teknologi canggih membuatnya sangat mudah bahkan untuk pemula.


Kelebihan Nikon D3300:
  • Tindakan cepat capture dengan maksimum 5 fps dan kecepatan memotret berlangsung terus menerus.
  • Track subjek yang bergerak dengan keyakinan melalui lebar jendela bidik optik jelas.
  • Ada 13 efek khusus yang mencolok denagn gambar diam dan film.
  • WU-1a Wireless Mobile Adapter (opsional) untuk berbagai gambar melalui perangkat pintar setelah penembakan * Membuat film dengan HDR lukisan dan mudah panorama tidak mungkin.

    Kualitas gambar yang luar biasa D3300 yang membungkus pukulan dengan sensor gambar yang kuat menampillkan 24,2 magapixels efektif,sama seperti yang digunakan D5300.Resolusi tinggi lensa kit memungkinkan anda mengambil gambar definisi tinggi yang tak terlupakan dengan rincian yang digambarkan dengan jelas.Bahkan ketika anda memangkas dan memperbesar porsi foto gambar tetap berkualitas dan baru dioptimalkan EXPEED 4 mesin pengolahan gambar memungkinkan kamera untuk menangkap gambar biasa menjadi indah dengan tekstur yang sedikit kasar.

    Memajukan gambar kualitas lebih jauh 

    Kinerja yang laur biasa dalam cahaya rendah,dengan kebisingan yang minimum : kisaran sensitifitas ISO 100-12.800.
    Pernahkah anda menemukan gambar anda kabur saat mengambil gambar adegan gelap? D3300 memiliki kepekaan cahaya yang luas dari ISO 100-12.800 ,dan pengaturan tinggi memungkinkan anda untuk menembak lebih cepat kecepatan  rana,sehingga mengurangi efek goyangan kamera.Ini kadang-kadang dapat menyebabkan tekstur  kasar dalam gambar ,tapi dengan mesin baru EXPEED 4 pengolahan gambar yang sangat baik kinerja pengurangan  kebisingan yang ,ini diminimalkan.Dengan D3300 anda dapat menikmati memotret dengan lanscap malam mencolok,bahkan tanpa tripod.

    Bagian-bagian kamera


     

28 April 2016

PENULISAN SKENARIO

hello...... guys kali ini saya akan berbagi materi tentang penulisan sekenario.Tentunya tidak semua orang akan menjadi penulis cerita , lebih-lebih yang diwujudkan dalam bentuk skenario. Dunia penulisan mempunyai daya tarik dan tuntutan yang khas.Maka kalau memang tertarik dengan dunia penulisan atau kepengarangan ,perlu disadari bahwa kegiatan ini di satu sisi berkaitan dengan teknik atau bagaimana menulis , dan pada sisi lain ("content") atau apa yang akan ditulis atau dikarang.
  Penulisan naskah skenario sebenarnya menuliskan cerita dalam sebuah format (bentuk) tertentu(khusus).Formatnya dapat berupa skenario televisi (tv-play) maupun film. Format ini disesuaikan dengan media yang akan digunakan.Tetapi kalau ia hanya terpaku pada format naskah tersebut , ia tidak akan dapat menulis naskah.
      Dalam penulisan naskah,isi informasinya adalah cerita.Cerita, tak lain dari hal-hal yang terjadi/dialami oleh manusia atau kehidupan dialam dan layak untuk diketahui oleh orang lain. Bagi seorang penulis, kelayakan suatu cerita ditentukan dari 2 sisi,yaitu dari penulis sendiri dan dari calon penerima (audiens)-nya. 
   Penulisan cerita dimulai dengan membangun karakter (sifat/tabiat) tokoh atau figur yang jelas lebih dahulu.Artinya diciptakan dulu manusia dengan karakter yang jelas baru kemudian cerita lahir.Dalam sebuah cerita ,karakter seseorang baru diketahui melalui prilakunya.Karakter tokoh hanya ada dalam imajinasi penulisnya ,sedang yang ditulis hanya prilaku dari  pelaku  tersebut.
 
Suatu karakter dapat dikembangkan dalam prilaku yang logis ,jika penulisnya mengiimajinaiskan latar belakang yang mendasari karakter.Ada hubungan yang logis antara karakter tertentu dengan peristiwa yang dialami oleh tokoh.Sehingga hubungan-hubungan logis selalu terjadi antara pengalaman masa lalu,karakter,dan prilaku.Krativitas penulis akan tercermin dari kemampuan merangkai hubungan-hubungan logis dalam ceritanya dalam suatu dinamika. Dinamika berkaitan dengan unsur konflik dan klimaks. 

  • Konflik dan Klimaks
 Konflik merupakan situasi yang diakibatkan terhambatnya motivasi untuk muncul sebagai prilaku. Secara sederhana dapat disebut sebagai adanya pertentangan.Konflik tidak selamanya harus diwujudkan dengan pertengkaran yang bersifat verbal.Ada kalanya konfik muncul saat kejadian atau dialog yang nadanya tidak  tinggi. Untuk membangun suatu konflik dalam cerita, diperlukan sejumlah perilaku.dengan kata lain ,konflik hanya dapat terjadi jika ada beberapa perilaku yang berhubungan logis. situasi digambarkan sebagai berikut:
Konflik dapat terbentuk dari dua dimensi dari dalam diri dan luar.Konflik dari dalam diri ini berupa motivasi yang diambat sendiri oleh tokoh,sehingga timbul masalah : apakah ia harus berperilaku tertentu atau tidak,atau apakah harus berperilaku lainya. Motivasinya terhambat karena perilakunya diujinya sendiri dalam berbagai pilihan yang sulit. kalau antara motivasi dengan perilaku tidak timbul masalah ,itu berarti tidak ada konflik.


PENULISAN SKENARIO
Penulisan skenario adalah salah satu aktivitas pada tahap pra-produksi  dalam proses pembuatan film. Sekenario berfungsi sebagai kerangka atau cetak biru sebuah film,dan juga sebagai pedoman tertulis bagi semua pihak yang terlibat dalam proses pembuatan film (terutama sutradara) akan bagaimana film itu selesai nantinya.

Teknik Penulisan sekenario
 1. Inti Cerita 
Tahap awal dalam penulisan skenario adalah menetukan inti cerita yang akan dikembangkan menjadi sebuah skenario. Dalam inti cerita ini kita sudah mempunyai gambaran singkat tentang plot, karakter utama, maupun setting dari cerita. Inti cerita ini bisa berasal dari ide/inspirasi yang kita temukan baik dalam imajinasi atau fenomena keseharian kita. Banyak juga penulis skenario yang mengadaptasi novel, cerpen, atau puisi untuk dikembangkan menjadi skenario.

2. Sinopses
Sinopses adalah ringkasan cerita yang akan dikembangkan menjadi skenario.Pada umumnya sinopsis ditulis semenarik mungkin dengan maksud menggoda pembacanya untuk membaca skenario dari sinopses tersebut.

3.Karakter 
karakter atau tokoh adalah merupakan salah satu unsur penting dalam skenario sama halnya dalam cerpen maupun novel.Akan tetapi dalam skenario ,karakter harus lebih dikembangkan secara lebih rinci.Hal ini juga berhubungan dengan kebutuhan aktor atau aktris yang akan memerankan karakter tersebut.Perincian karakter dalam skenario biasanya meliputi nama peran, jenis kelamin, usia, ciri-ciri fisik, sifat/prilakunya, pendidikan, kebiasaan, hubungan dengan karakter yang lain, dan sebagainya.

4.Plot
penyusunan plot yang merupakan alur cerita yang sangat diperlukan dalam menulis skenario sebagaimana dalam penulisan novel maupun cerpen.Struktur plot lazimnya terdiri dari 3 (tiga) babak yaitu set up atau awal konflik, confrontation atau komplikasi masalah, dan resolution atau penyelesaian masalah. Dengan adanya plot yang disusun terlebih dahulu akan sangat membantu penulis dalam penulisan skenario.

5.Outline
outline adalah susunan urutan adegan per adegan secara lebih rinci.jadi bisa dikatakan outline adalah penjabarab dari plot.

6.Scen 
Scene atau scene heading merupakan informasi tentang adegan. scene heading umumnya terdiri dari nomor scene, INT/EXT, lokasi adegan, dan waktu adegan. INT atau singkatan dari interior digunakan apabila pengambilan gambar dilakukan di dalam ruangan, sedangkan EXT atau singkatan dari exterior digunakan apabila pengambilan gambar dilakukan di luar ruangan.

7. Action 
Action atau aksi adalah keterangan mengenai kejadian dalam setiap scene atau adegan yang merupakan penjabaran dari outline yang sudah dibuat sebelumnya.

8.Dialog dan Parenthetical
Dialog adalah kata atau kalimat yang harus diucapkan oleh karakter dalam adegan. Sedangkan parenthetical adalah pentunjuk aksi atau ekspresi yang harus dilakukan oleh karakter dalam mengucapkan dialog. Misalnya emosi, sedih, menangis, tersenyum, tertawa, dan sebagainya. Adapun dialog yang mengiringi perjalanan scene yang menunjukkan suara hati atau pikiran dari karakter tanpa melafalkan dialog digunakan istilah Voice Over (V.O), sedangkan dialog tanpa menampilkan karakter dalam adegan digunakan istilah Off Screen (O.S). 

STILAH-ISTILAH TEKNIS PENULISAN SKENARIO
 
Dalam penulisan skenario terdapat banyak istilah-istilah teknis selain yang telah disebutkan sebelumnya, berikut ini adalah istilah-istilah teknis lainnya yang umum digunakan, antara lain adalah :
CAMERA FOLLOW, petunjuk pengambilan gambar dengan cara mengikuti pergerakan obyek
CAMERA PAN TO, petunjuk pengambilan gambar dengan cara mengalihkan kamera kepada obyek yang dituju dari obyek sebelumnya
CLOSE UP, petunjuk pengambilan gambar secara close-up
CUT TO, mengakhiri adegan secara langsung tanpa proses transisi
CUT TO FLASH BACK, petunjuk mengalihkan gambar ke adegan flash back
FADE IN, petunjuk transisi memasuki adegan secara perlahan
FADE OUT, petunjuk transisi mengakhiri adegan secara perlahan dari layar
FLASH BACK CUT TO, petunjuk untuk mengakhiri adegan flash back
INSERT, sama dengan CAMERA PAN TO
INTERCUT, petunjuk potongan adegan dalam satu adegan/scene
ZOOM IN, petunjuk gerakan kamera dengan menyorot obyek dari jauh sampai dekat atau close-up
ZOOM OUT, petunjuk gerakan kamera dengan menyorot obyek dari dekat sampai jauh

  


           SELAMAT MEMBACA

 sumber:http://adnanscript.blogspot.co.id/
            https://id.wikipedia.org/wiki/Penulisan_skenario