18 Mei 2016

Komposisi Dasar Fotografi



hai guuys, kali ini saya akan berbagi tentang komposisi dasar fotografi .Sebelum masuk ke materi kalian harus tau dulu apa itu Komposisi dan Berikut penjabarannya...




Definisi Komposisi

Komposisi secara sederhana diartikan sebagai cara menata elemen-elemen dalam gambar,elemen ini mencakup garis,bentuk,warna,gelap dan terang. Yang paling utama dari aspek komposisi adalah menghasilkan visual impact (sebuah kemampuan untuk menyaamapikan perasaan yang anda inginkan untuk berekspresi dalam foto). Dengaan komposisi,foto akan terlihat lebih menarik jika dipandang dengan pengaturan letak dan perbandingan objek yang mendukung dalam suatu foto. Dengan demikian perlu menata sedemikian rupa agar tujuannya tercapai,Apakah unutk menyampaikan kesan statis dan diam atau suatu yang mengejutkan.

Tujuan mengatur komposisi dalam fotografi
  1. Dengan mengatur komposisi kita bisa membangun "mood" suatu foto dan keseimbangan keseluruhan object.
  2. Menyusun suatu perwujudan ide menjadi sebuah penyusunan gambar yang baik sehingga terwujud sebuah kesatuan dalam sebuah karya.
  3. Melatih kepekaan mata untuk menangkap  berbagai unsur dan mengasah rasa estetik dalam pribadi pemotret.
Jenis-jenis komposisi :
  • garis 
Komposisi ini terbentuk dari pengemasan garis secara dinamis baik garis lurus, melingkar / melengkung. Biasanya komposisi ini bisa menimbulkan kesan kedalaman dan kesan gerak pada sebuah objek foto. Ketika garis-garis itu digunakan sebagai subjek, yang terjadi adalah foto menjadi menarik perhatian. Tidak penting apakah garis itu lurus, melingkar atau melengkung, membawa mata keluar dari gambar. Yang penting garis-garis itu menjadi dinamis.

  • Bentuk
Komposisi ini biasanya dipakai oleh fotografer untuk memberikan penekanan secara visual atau kualitas abstrak terhadap suatu objek. Biasanya bentuk yang paling sering dijadikan sebagai komposisi adalah kotak dan lingkaran .

  • Warna
Warna memberikan sebuah kesan yang elegan dan dinamis pada sebuah foto apabila dikomposisikan dengan baik.Kadang kala komposisi warna dapat pula memberikan kesan anggun serta mampu dengan sempurna memunculkan “mood color” (keserasian warna) sebuah foto terutama pada foto – foto “pictorial” (Foto yang menonjolkan unsur keindahan).

  • Gelap dan Terang

Komposisi ini sebenarnya dipakai oleh fotografer pada era fotografi analog masih berkembang pesat terutama pada pemotretan hitam putih. Namun, sekarang ini, ditengah – tengah era digital komposisi ini mulai diterapkan kembali. Kini pengkomposisian gelap dan terang digunakan sebagai penekanan visualitas sebuah objek. Kita dapat menggunakan komposisi ini dengan baik apabila kita mampu memperhatikan kontras sebuah objek dan harus memperhatikan lingkungan sekitar objek yang dirasa mengganggu yang sekiranya menjadikan permainan gelap terang sebuah foto akan hilang.

  • Tekstur 
yaitu tatanan yang berikan kesan tentang keadaan permukaan suatu benda (halus ,kasar,beraturan , tidak beraturan , tajam ,dan lembut dsb). Tekstur akan tampak dari gelap terang atau bayangan dan kontras ynag timbul dari pencahayaan pada saat pemotretan.

* penerapan komposisi pada pemotretan dalam pengemasan dalam sebuah foto agar terkesan di namis dan menimbulkan keserasian perlu sebuah pemahaman tentang kaidah-kaidah tentang komposisi antara lain :
a. Rule of Thirds  (Sepertiga Bagian / Rumus Pertigaan)
    Pada aturan umum fotografi, bidang foto sebenarnya dibagi menjadi 9 bagian yang sama. Sepertiga bagian adalah teknik dimana kita menempatkan objek pada sepertiga bagian bidang foto. Hal ini sangat berbeda dengan yang umum dilakukan dimana kita selalu menempatkan objek di tengah-tengah bidang foto

b. Sudut Pemotretan (Angle of View)
Salah satu unsur yang membangun sebuah komposisi foto adalah sudut pengambilan objek. Sudut pengambilan objek ini sangat ditentukan oleh tujuan pemotretan. Maka dari itu jika kita mendapatkan satu moment dan ingin mendapatkan hasil yang terbaik,
jangan pernah takut untuk memotret dari berbagai sudut pandang. Mulailah dari yang standar (sejajar dengan objek), kemudian cobalah dengan berbagai sudut pandang dari atas, bawah, samping sampai kepada sudut yang ekstrim.

c. Format : Horizontal dan vertikal
Proposi pesrsegi panjang pada view vender pada kamera memungkinkan kita untuk memotret dengan menggunakan format landscape(horisontal) maupun portrait (vertikal). Format pengambilan gambar dapat menimbulkan efek berbeda pada komposisi akhir.

d. Dimensi
Meskipun foto bercerita dua dimensi, yang artinya semua terekam diatas satu bidang. Namun, sebenarnya foto dapat dibuat terkesan memiliki kedalaman, seolah-olah dimensi ketiga. Unsur utama membentuk dimensi adalah jarak, Dimensi dapat terbentuk apabila adanya jarak, jika kita menampilkan suatu obyek dalam suatu dimensi maka akan terbentuk jarak dalam setiap elemennya. Untuk membuat suatu dimensi diperlukan adanya permainan ruang tajam, permainan gelap terang dan garis.

Beberapa jenis komposisi dari banyaknya manusia sebagai objek yang difoto adalah sebagai berikut :

  • One shot
pengambilan gambar untuk satu orang sebagai objek

  • Two shot
pengambilan gambar untuk dua orang sebagai objek

  • Three shot
pengambilan gambar untuk tiga orang sebagai objek

  • Group shot
pengambilan gambar untuk sekelompok orang sebagai objek

Beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam pengambilan gambar ,diantaranya :
  • Headroom,merupakan ruang diatas kepala yang berfungsi membatasi bingkai dan bagian atas kepala objek.
  • Noseroom,arah pandang atau ruang gerak objek dalam sebuah frame,bertujuan untuk memberikan ruang pandang sehingga terkesan bahwa objek memang sedang melihat sesuatu.
  • Foreground,segala sesuatu yang latar depan dari objek
  • Background, segaal sesuatu yang menjadi latar belakang objek.



sekian dari saya..terimakasih sudah berkunjung disini..

0 komentar:

Posting Komentar