10 Agustus 2016

Teori Warna

Hallo guys,selamat pagi salam kreatif dari saya .Kali ini saya akan mebahas tentang warna.Dalam mendesain sesuatu kita pasti harus wajib memperhatikan warna-warna yang kita pakai agar karya itu bisa memiliki daya tarik yang lebih untuk orang yang melihatnya.sebelum membuat karya yang baik mari kita pelajari lebih lanjut lagi tentang warna.let's go......

Warna 

warna dapat didefinisikan secara objektif sebagai sifat  cahaya yang dipancarkan , atau secara subjektif merupakan bagian dari pengalaman indera penglihatan. Secara objektif atau fisik , warna dapat diberikan oleh panjang gelombang. Dilihat dari panjang gelombang,,cahaya yang tampak oleh mata merupakan salah satu bentuk pancaran energi yang merupakan bagian yang sempit dari gelombang elektromagnetik.
Cahaya yang daopat ditangkap indera manusia mempunyai panjang gelombang 380 sampai 780 nanometer. Cahaya antara dua jarak nanaometer tersebut dapat diurai melalui prisma kaca menjadi warna-warna pelangi yang disebut spectrum atau warna cahaya,mulai berkas cahaya warna ungu , violet,biru,hijau,kuning,jingga,hingga merah. Diluar cahaya ungu/ violet terdapat gelombang-gelombang ultraviolet , sinar X,sinar gamma,dan sinar cosmic.

Proses terlihatnya warna adalah dikarenakan adanya cahaya yangn menimpa suatu benda,dan benda tersebut memantulkan cahaya ke mata (retina) kita sehingga terlihatlah warna.Benda berwarna merah karena sifat pigmen benda tersebut memantulkan warna merah dan menyerap warna lainnya.Benda berwarna hitam karena sifat ppigmen benda tersebut menyerap  senua warna pelangi. Sebaliknya suatu benda berwarna putih karena sifat pigmen benda tersebut memantulkan semua warna pelangi.Sebagai bagian dari element tata rupa,warna memegang pera sebagai sarana untuk lebih mempertegas dan memper kuat kesan atau tujuan dari sebuah karya desain.

Henry Dreyfuss,mengatakan bahwa warna digunakan untuk simbol-simbol grafis untuk mempertegas maksud dari simbol-simbol tersebut.Sebagai contoh adalah penggunaan warna merah pada segitiga pengaman,warna-warna yang digunakan untuk traffic light merah untuk berhenti,kuning untuk bersiap-siap dan hijau untuk jalan.Dari contoh tersebut ternyata pengaruh warna mampu membetrikan impresif yang cepat dan kuat.Kemampuan warna memberikan impresif mampu menimbulkan efek-efek tertentu. Secara psikologis diuraikan oleh J.Linschoten dan Drs. Mansyur tentangn warna  ssb: warna-warna itu bukanlah ssuatu gejala yang hanya dapat diamati saja,warna itu mempengaruhi kelakuan ,memegang peranan penting dalam penilaian estetis dan turut menentukan suka tidaknya kita akan bermacam-macam benda.Dari pemahaman diatas dapat dijelaskan bahwa warna ,selain hanya dapat dapat dilihat dari mata ternyata mampu mempengaruhi perilaku seseorang,mempengaruhi penilaian estetis dan turut menentukan suka tidaknya seseorang pada suatu benda.


Pengelompokan warna


Sir David Brewser membagikan warna menjadi tiga kelompok warna,yaitu warna primer ,warna sekunder dan warnatersier,dengan penjelasan sebagai berikut ( Adi Kusrianto,2007: h.48):
a.Warna primer adalah warna yang menjadi pedoman bagi semua orang untuk menggunaknannya,yaitu warna merah,kuning dan biru.
b.warna sekunder merupakan percampuran antara warna primer :
1. Merah + Biru= ungu/ violet
2. Merah + Kuning= Orange/ jingga
3. Kuning+ Biru= Hijau
c. Warna tersier merupakan percampuran antara warna sekunder dengan primer.


Dimensi warna

menurut edith Andersone Feisner ( seperti dikurip Hosana,2006),setiap warna memiliki 4 dimensi,yaitu:
  1. Hue. istilah untuk menunjukkan nama dari suatu warna,seperti merah,biru,hijau dan warna lainnay.
  2. Value. dimensi kedua dari suatu warna yang berkaitan dengan terang gelapnay warna. Contohnya adalah tinggkatan warna dari putih ke hitam.
  3. Intensity. sering juga disebut chroma, adalah dimensi yang berhubungan dengan cerah atau suramnya warna.
  4. Temperatur. Dimensi yang berhubuangna dengan panas dinginyan suatu warna.

saat ini terdapat beberapa sistem warna yaitu CMYK atau Process Color System, Ostwald Color System, Schopenhauer/Goethe Weighted Color System, Substractive Color System serta Additive Color/RGB Color System. Di antara bermacam sistem warna yang telah disebutkan, kini yang banyak dipergunakan dalam industri media visual cetak adalah CMYK atau Process Color System yang membagi warna dasarnya menjadi Cyan, Magenta, Yellow dan Black. Sedangkan RGB Color System dipergunakan dalam industri media visual elektronik.



karakter Warna

Warna juga mendefinisikan karakter seseorang secara umum seperti warna-waran berikut:
  1. Hitam,sebagai waran yan tertua (gelap) dengan sendirinya menjadi lambang untuk sifat gulita dan kegelapan ( juga dalam hal emosi).
  2. Putih ,sebagai warna yang paling terang,melambangkan cahaya,kesucaian.
  3. Abu-abu, merupakan warna yang paling netral dengan tidak adanya sifat atau kehidupan spesifik.
  4. Merah bersifat menaklikkan ,ekspansif (meluas) ,dominan (berkuasa) , aktif dan vital (hidup),panas membara,peringtan,penyerangan ,cinta.
  5. Kuning,dengan sinarnya yang bersifat kurang dalam,merupakan wakil dari hal-hal atau benda yang bersiat cahaya,momentum dan mengesankan kebahagiaan,keceriaan dan hati-hati.
  6. Biru, sebagai warna yang menimbulkan kesan dalamnya sesuatu (dediepte), sifat yang tak terhingga dan transenden, disamping itu memiliki sifat tantangan.
  7. Hijau, mempunyai sifat keseimbangan dan selaras, membangkitkan ketenangan dan tempat mengumpulkan daya-daya baru, identik dengan pertumbuhan dalam lingkungan,pasukan perdamaian,kepuasan
  8. Pink, warna yang identik dengan wanita, menarik/cantik, gulali
  9. Orange, warna yang identik dengan musim gugur, penuh kehangatan, halloween.
  10. Coklat, warna yang mengesankan hangat, identik dengan musim gugur, kotor, bumi
  11. Ungu, warna yang identik dengan kesetiaan, kepuasan, Barney (tokoh boneka berwarna ungu)

Dari sekian banyak warna, dapat dibagi dalam beberapa bagian yang sering dinamakan dengan sistem warna Prang System yang ditemukan oleh Louis Prang pada 1876 atau disebut juga sebagai atribut warna meliputi :
  1. Hue, adalah istilah yang digunakan untuk menunjukkan nama dari suatu warna, seperti merah, biru, hijau dsb.
  2.  Value, adalah dimensi kedua atau mengenai terang gelapnya warna. Contohnya adalah tingkatan warna dari putih hingga hitam.
  3.  Saturation/Intensity, seringkali disebut dengan chroma, adalah dimensi yang berhubungan dengan cerah atau suramnya warna.
 sekian yang bisa saya jelaskan ,tunggu postingan saya selanjutnya.

Sumber:
http://www.satriamultimedia.com/artikel_teori_warna.html 


09 Agustus 2016

Layout Design

Hallo guys,nah untuk postingan saya kali ini kita akan menjelaskan tentang layout.Sebelumnya apa kalian sudah tau apa itu layout kalau tau baca artikel dibawah ini dan temukan jawabanya sendiri.let's go....



Apa Itu Layout ?

Layout adalah penyusunan dari elemen-elemen desain yang berhubungan kedalam sebuah bidang sehingga membentuk susunan artistik.Tujuan utama layout adalah menampilkan elemen gambar dan teks agar menjadi komunikatif dalam sebuah cara yangn dapat memudahkan pembaca menerima innformasi yang disajikan.

Grid system
 
Sebuah gird diciptakan sebagai solusi terhadap permasalahan penataan elemen-elemen visual dalam sebuah ruang. Gird system diguanakan sebagai perangkat untuk mempermudah menciptakan sebuah komposisi visual. Melalui gird System seorang perancang grafis dapat membuat sebuah sistematika guna menjaga konsistensi dalam melakukan repetisi dari sebuah komposisi yang sudah dicipatakan. Tujuan utama dari penggunaan gird system dalam desain grafis adalah untuk menciptakan suatu rancangan yang komuniakatif dan memuaskan secara estetik.

The Golden Section

Sebelum kita bisa membuat gird, kita memeperlukan sebuah halaman untuk meletakkannya. Di bidang seni garfis,promosi agung menjadi dasar   pembuatan ukuran kertas dan prinsip tersebut dapat digunakan untuk menyusun keseimbangan sebuah desain. Proporsi agung sudah ditemukan sejak zaman kuno untuk menghadirkan proporsi yang sangat sempurna dan indah.

The Symetrical Grid

Dalam grid simetris, halaman kanan akan berkebalikan persis seperti bayangan cermin dari kiri. Ini memberikan dua margin yang sama baik margin luar maupun margin dalam. Untuk menjaga proporsi , margin luar memiliki bidang yang lebih lebar. Layout klasik yang dipelopori oleh Jan Tschichold (1902-1974) seorang typographer dari jerman ini didasari ukuran halaman dengan proporsi 2 : 3.
Sitem layout digunakan hampir pada semkua bidang yang berhubungan dengan desain visual, anda mungkin pernah mendengar kata layout berita,layout rumah,layout web dll.


  • Prinsip-prinsip


prinsip layout antara lain urutan , penekanan,keseimbangan,kesatuan,dan konsisiten. urutan menunjuk pada aliran membaca. penekanan menunjuk pada objek-objek penting dalam urutan pembacaan. kesimbangan menunjuk pada pembagian berat ruang , termasuk ruang isi dan kosong (ruang sela). Kasatuan menunjukan pada usaha menciptakan kesatuan objek,termasuk ruang secara keseluruhan. Konsistensi menunjuk pada kontrol estetik tampilan keseluruhan. Konsisitensi kian terasa pada penerbitan berkala. konsistensi selain sebagai kontrol estetik terutama berguna bagi koordinasi keseluruhan material yang dilayout.

Disamping lima prinsip di atas , terdapat dua prinsip lagi yang penting terutama untuk layout penerbitan berkala. Dua prinsip tersebut yaitu konstanta dan variabel. " Konstanta adalah elemen-elemen yang konstan, elemen yang selalu dipertahankan...sedangkan variabel adalah elemen-elemen yang berubah."


  • Tipografi

merupakan unsur penting dalam layout.Typografi sebaiknya tidak dipahami sebatas memilih jenis huruf. Tipografi adalah soal mengorganisikan huruf,pengorganisasian tersebut tak sebatas memilih jenis huruf yang cocok untuk headline, subheadline,body text, caption,dll. Pengorganisasian disini meliputi pengaturan jarak antar baris,antar huruf,antar kata , spasi,termasuk mematikan bentuk/ anatomi huruf yang sebaiknya memiliki perbedaan dengan angka (misalnya huruf i kapital sebaiknya tidak sama dengan angka 1).Pemilihan jenis huruf  juga dengan memperhatikan kelengkapan seri huruf seperti reguler,bold,bold italic,italic. Tipografi pun termasuk kedalam prinsip konstanta dan varaiabel.

  • Mendisain

Dalam bahasan ini melayout adalah medisain juga.Lebih lanjut dapat digunakan terminologi mendesain,mengingat mendesain menekankan arti aktifitas memecahkan persoalan. Layout dalam pengertian yang demikian menjadi sebuah aktivitas yang tidak sebatas teknis namun juga filosofis,organisatoris. literatur kreatifitas mengistilahkan aktivitas mendisain melibatkan aspek kognitif,efektif,psikomotorik.

Salah satu metode mendesain yang menurut saya mengena yaitu dengan mengamati hasil desain lain. Kalau kita medisain jurnal.Mengamati dalam hal ini bukan untuk meniru namun mengetahui pertimbangan-pertimbangan dalam desain. Di samping itu dengan melakukan pengamatan konseptual akan diketahui disiplin layout sebuah penerbitan.Artinya , pilihan beberapa desain yangnn layak,baik secara teknik produksi,tampilan layout,dan gagasan ruang.

  • Ilustrasi

 Dalam sebuah penerbitan bisa berfungsi sebagai penghias,bisa pula memeperjelas teks.Dalam kesempatan ini diberikan pengetahuan berkaitan ilustrasi sebagai pennjelas teks. Dalam statistik yangn diperluas kedalam desain komunikasi visual ilustrasi bisa berupa info grafis. Ada pula yang menyebut dengan info grafik,atau diagram. Jurnal  BALAIRUNG termasuk salah satu jurnal mahasiswa yang sering menyertakan infografis dalam penerbitannya. hampir sebagian besar jurnal menyertakan infografis dala artikel-artikel di dalamnya.

Dalam ilmu diagram dikenali beberapa jenis bentuk diagram yaitu basic statistic (umumnya berupa angka-angka), Scatter graph (diagram pencar), grafik bar (diagram batang),diagram bagian (diagram kuweh),dan piktorial (ikonik).
contoh gambar:



nah apakah kalian sudah paham tentang layout untuk lebih jelasnya lagi kalian bisa buka di sini..Ok sekian yang bisa saya sampaikan semoga ini bermanfaat bagi kalian dan terimakasih sudah mengunjungi blog ini.Sampai jumpa lagi dipostingan saya selanjutnya.

Sumber :
http://www.satriamultimedia.com/artikel_teori_tentang_layout_desain.html
http://dgi-indonesia.com/wp-content/uploads/2009/07/layout.pdf

08 Agustus 2016

Desain Grafis

hallo guys,berjumpa lagi dengan saya.Untuk kali ini kita akan memahmi lebih lanjut lagi tentang Ilmu Desain Grafis.Mari kita mulai..

Desain grafis,Apa Itu ?

karya seni yang identik dengan sesuatu yang unik. Oleh karenanya seorang seniman dalam melahirkan karyannya selalu mencari bentuk-bentuk yang baru.Untuk itu diperlukan sesuatu yang unik. Ini berarti sesuatu yang belum pernah atau mungkin jarang dipakai oleh seniman lainnya pada karya-karyanya.

Definisi desain grafis?

Desain grfafis adalah bentuk seni lukis  yang memberikan kebebasan bagi seorang desainer untuk memilih, menciptakan atau mengatur elemen rupa seperti Ilustrasi, foto, tulisan dan garis diatas suatu permukaan dengan tujuan untuk memproduksi dan dikomunikasikan sebagai sebuah pesan. Gambar maupun tanda yang digunakan biasanya berupa tipografi atau  media lainya seperti gambar atau fotografi.Desain garfis umumnya diterapkan didalam dunhia periklanan, packaging,perfilman dan lain-lain.

Desain grafis merupakan ilmu yang mempelajari tentang media untuk menyampaikan informasi, ide, konsep , ajakan dan sebagainya kepada khalayak dengan menggunakan bahasa visual. Baik itu berupa tulisan , gambar ilustrasi dan sebagainnya.Desain grafis adalah solusi komunikasi yang menjebatani antara pemberi informasi dengan publik , baik secara perseorangan maupun ,kelompok atau lembaga masyarakat secara luas yang diwujudkan dalam bentuk komunikasi visual.


Beberapa pendapat dari tokoh tentang desain grafis
  • Menurut Suyanto 
Desain grafis adalah aplikais dari ketrampilan seni dan komunikasi untuk kebutuhan bisnis dan industri.Aplikasi ini bisa berupa periklanan dan penjualan produk,menciptakan identitas visual untuk industri , produk dan prusahaan dan lingkungan grafis,desain informasi dan secara visual menyempurnakan pesan dalam publikasi.

  • Sedangkan Jessica Helfand 
dalam situs http://www.aiga.com/ mendefinisikan desain grafis sebagai kombinasi kompleks kata-kata dan gambar, angka-angka dan grafik, foto-foto dan ilustrasi yang membutuhkan pemikiran khusus dari seorang individu yang bisa menggabungkan elemen-eleman ini, sehingga mereka dapat menghasilkan sesuatu yang khusus, sangat berguna, mengejutkan atau subversif atau sesuatu yang mudah diingat. 

  • Menurut Daton Sihombing 
desain grafis memperkerjakan berbagai elemen  seperti marka, simbol, uraian verbal yang divisualisasikan lewat tipografi dan gambar baik dengan teknik fotografi ataupun ilustrasi. Elemen-elemen tersebut diterapkan dalam dua fungsi, sebagai perangkat visual dan perangkat komunikasi.

  • Menurut Michael Kroeger
 visual communication (komunikasi visual) adalah latihan teori dan konsep-konsep melalui terma-terma visual dengan menggunakan warna, bentuk, garis dan penjajaran (juxtaposition). 

  • Menurut Warren  Suyanto 
memaknai desain grafis sebagai suatu terjemahan dari ide dan tempat ke dalam beberapa jenis urutan yang struktural dan visual. 

  • Sedangkan Blanchard
 mendefinisikan desain grafis sebagai suatu seni komunikatif yang berhubungan dengan industri, seni dan proses dalam menghasilkan gambaran visual pada segala permukaan. 

Kategori Desain Grafis

Secara garis besar, desain grafis adalah dibedakan menjadi beberapa kategori :
1. Printing (percetakan) yang memuat desain buku, majalah , poster, booklet, leaflet, flyer, pamflet, periklanan, dan publikasi lain yang sejenis. 

2. Web desain, desain untuk halaman web.

3. Film,termasuk VCD,DVD,CD multimedia untuk promosi.

4. Identifikasi (LOGO), EGD (Environmental Graphic Design) : merupakan desain professional yang mencakup desain grafis, desain arsitek, desain industri, dan arsitek taman. 

5. Desain Produk ,pemaketan dan sejenisnya.

Bidang Komunikasi Grafis

Komunikasi Grafis merupakan bidang profesi yang berkembang sangat pesat sejak Revolusi Industri (abad ke-19) disaat informasi melalui media cetak makin luas digunakan dalam perdagangan (iklan, kemasan), penerbitan (koran, buku, majalah) dan informasi seni budaya. Perkembangan bidang ini erat hubungannya dengan meningkatnya kesadaran akan manfaat yang dapat dipetik dari keakuratan penyampaian informasi pada masyarakat. 

Standardisasi yang saat ini dibuat tak mungkin menahan laju perkembangan bidang Komunikasi Grafis. Tetapi dengan melihat apa yang telah terjadi baik di negeri orang maupun di negeri sendiri, diharapkan usaha membuat acuan dapat mengantisipasi cukup panjang menghadapi perkembangan bidang ini.

Komunikasi grafis dan komunikasi visual

Tugas penyusunan kompetensi ini adalah pada bidang komunikasi grafis, istilah yang diberikan oleh Dikmenjur setelah berkonsultasi dengan Ditjen grafika. Kata grafis sendiri mengandung 2 pengertian :

(1) Graphein (lt.= garis, marka) yang kemudian menjadi Graphic Arts atau Komunikasi Grafis,

(2) Graphishe Vakken (bld=pekerjaan cetak) yang di Indonesia menjadi Grafika, diartikan sebagai percetakan.

Dalam pengertian ini Komunikasi Grafis adalah pekerjaan dalam bidang komunikasi visual yang berhubungan dengan grafika (cetakan) dan/atau pada bidang dua dimensi dan statis (tidak bergerak dan bukan time-based images).  

Komunikasi visual merupakan payung dari berbagai kegiatan komunikasi yang menggunakan unsur rupa (visual) pada berbagai media: percetakan / grafika, luar ruang (marka grafis, papan reklame), televisi, film/video, internet dll, dua dimensi maupun tiga dimensi, baik yang statis maupun bergerak (time based).

Sedangkan Komunikasi Grafis merupakan bagian dari Komunikasi Visual dalam lingkup statis, dua dimensi, dan umumnya berhubungan dengan percetakan / grafika. Dalam lingkup terminologi ini standar kompetensi Komunikasi Grafis dibuat.


bidang Komunikasi Grafis dipilah menjadi 3 sub-bidang:

Desain Grafis: merancang / menyusun bahan (huruf, gambar dan unsur grafis lain) menjadi informasi visual pada media (cetak) yang dimengerti publik.

Ilustrasi: menampilkan informasi dengan ketrampilan gambar tangan dan penuangan daya imajinasi.

Fotografi: menampilkan informasi dengan ketrampilan menangkap cahaya melalui kamera dankepiawaian memilih / mengolah hasil bidikan.


Sumber refrensi :
Tiuh Syahbana Blog
web desain Banjarmasin 
http://www.satriamultimedia.com/artikel_teori_design_grafis.html 

Sekian yang bisa saya sampaikan ,selamat belajar


04 Agustus 2016

Kegiatan Evaluasi Rencana Kerja BLC Telkom Klaten

Hallo guys ,ini sedikit dokumentasi tentang kegiatan kemarin sabtu,30 juli 2016.Evaluasi hasil dari rencana kerja siswa-siswi PSG Di BLC Telkom Klaten.
silahkan dilihat :












itu sedikit yang bisa saya bagikan,terimakasih sudah berkunjung di blog ini.

Teori Nirmana

Assalamiu'alaikum wr wb.

Hallo guys,kali ini kita akan belajar memahami nirmana dalam seni rupa dan karena saya anak multimedia jadi saya wajib untuk mengetahui ini.Tapi saya tidak mau belajar sendirian jadi kalian para pengunjung blog saya akan menemani saya belajar memahami Nirmana.


Pengertian Nirmana 

Pertama sebelum kita ke pokok pembahasan kita harus tau Apa itu nirama ?.
Nirmana adalah pengorganisasian atau penyusunan elemen-elemen visual seperti titik,gari, ruang ,warna dan tekstur menjadi satu kesatuan yang harmonis. Jika diartikan lebih dalam nirmana berarti lambang-lambang bentuk tidak bermakna, dilihat sebagai bentuk kesatuan pola,warna ,komposisi ,irama ,nada dalam desain. Bentuk yang dipelajari biasanya diawali dengan bentuk kotak dan segitiga ,bulat yang sebelumnya tidak bermakna diracik sedemikian rupa sehingga bermakna tertentu. Nirmana berbicara tentang harmoni , keselarasan soal tentang rasa dan impresi pada sebuah bentuk,nirmana tidak hanya mencakup 2D saja tapi bisa mencakup 3D juga dan juga menjelajah sebuah ruang yang disebut dengan ruang maya.

Ruang maya adalah ruan semu yang dimana kita bisa berkhayal tentang sesuatu yang membingungkan kita sendiri, dalam artian khayalan tentang sebuah kegilaan bentuk yang sulit kita torehkan dalam bentuk 2D (sering disebut nirmana ruang datar / nirmana dwimantra) atau 3D (sering disebut nirmana ruang/ nirmana trimantra).


  • Elemen-elemen seni rupa dapat dikelompukkan menjadi 4 :
  1. Titik , titik adalah suatu bentuk kecil yang tidak memiliki dimensi.
  2. Garis , garis adalah suatu hasil goresan nyata dan bats limit suatu benda,ruang ,rangkaina masa dan warna.
  3. Bidang , bidang adalah suatu bentuk pipih tanpa ketebalan ,mempunya panjang , lebar dan luas.
  4. Gempal,gempal adalah suatu bentuk bidang yang mempunyai dimensi ketebalan dan kedalaman.

Penyususan merupakan suatu proses pengaturan atau disebut juga komposisi dari bentuk-bentuk menjadi satu susunan yang baik.Walaupun penerapan prinsi-prinsip penyusunan tidak bersifat mutlak , namun karya seni yang tercipta harus layak disebut karya yang baik.Perlu diketahui bahwa prinsip-prinsip ini bersifat subjektif terhadap penciptanya.
Dalam ilmu desain grafis , selain prinsip diatas ada beberapa prinsip utama untuk tujuan komunikasi dari sebuah karya desain :
  1. Ruang kosong , dimaksudkan agar karya-karya tidak terlalu padat dalam penempatanya pada sebuah bidang dan menjadikan sebuah objek menjadi dominan.
  2. Kejelasan atau clarity mempengaruhi penafsiran penonton akan sebuah karya. bagaimana sebuah karya tersebut dapat mudah dimengerti dan tidak mennimbulkan ambigu/ makna ganda.
  3.  Kesederhanaan (simplicity) menuntut penciptaan karya yang tidak kurang dan tidak lebih.Pencapaian kesederhanaan membuat penikmat mampu memandang lebih lama dan tidak merasa jenuh.
  4. Emphasis ( poin of interest) disebut juga pusat perhatian, merupakan pengembang dominasi yang bertujuan untuk menonjolakan salah satu unsur sebagai pusat perhatian sehingga mencapai niali aristik.
Ok sekian dari saya semoga ini bermanfaat dan tetap memncari sumber refrensi yang akurat agar tidak kecewa.trimakasih sudah berkunjung diblog ini sampai jumpa lagi di postingan saya selanjutnya.

Wassalamu'alaikum wr wb.

Sumber :
Dasar-Dasar Tata Rupa dan Desain
Drs. Sadjiman Ebdi Sanyoto, Yogyakarta 2005
http://www.notepedia.info/2013/04/nirmana.html
http://www.satriamultimedia.com/artikel_teori_desain_grafis_nirmana.html

Perkenalan Teman Baru

Assalamu'alaikum wr wb

Ahh hallo guys...,untuk kali ini saya akan membagikan sedikit dokumentasi perkenalan dari temen baru kita di BLC Telkom Klaten yaitu dari Smk Gemolong dan Magetan.Berikut sedikit dokumentasinya....









Sekian yang bisa saya bagikan ,temen baru yang datang bisa beetah Perakrin di BLC Telkom Klaten dan meraih kesusksesan nantinya.Sampai jumpa kembali di postingan saya selanjutnya.

Wassalamu'alaikum wr wb.

03 Agustus 2016

Tutorial Membuat Anime lady

Hallo guys,kali ini kita akan membuat anime lady. Kita  akan  membuatnya menggunakan aplikasi inkscape 0.91.

  • Alat dan Bahan :

Aplikasi Inkscape
Laptop
Mouse

  • Langkah Kerja:

1.Buka aplikasi inkscape kamu
2.Buat desain tubuhnya dengan pen tool.Sebelum didesain untuk mempermudah dalam menggambar dengan inksacpe buatlah seketsanya dulu di kertas HVS.Seperti gambar yang sudah saya buat ini..
3. Setelah membuat desain tubuhnya kita buat desain baju dengan bawahanya dan kemudian kalian satukan dengan tubuhnya.Jangan lupa beri warna juga sesuai keinginan kalian.Seperti gambar ini:
4.Kita buat gambar desain wajahnya dan beri warna.janga lupa tambahkan mata,hidung dan mulutnya.Seperti gambar ini:
5.Buat desain rambutnya lalu satukan semua dari tubuhnya,kepalanya dan rambutnya menjadi satu.seperti gambar ini:

6.Untuk mempercantiknya kalian bisa menambahkan sepatu dan hiasan kursi karena gambar yang saya buat ini sedang duduk jadi saya tambahkan kursi dibelakang nya.
Nah sekian yang bisa saya bagikan,tunggu postingan saya selanjutnya .Terimakasih sudah berkunjung di blog ini dan Selamat mencoba.... :-)