COLOR
Color Chips ,Color Guide Vs Color Chart
Dalam ilmu grafik " panduan warna" adalah hal yang paling penting untuk disimak.
In sience grafika " color guide" is the most importain thing to be listened to.
Color Chip adalah contoh warna dengan tujuan sebagai panduan warna dalam mereproduksi warna; biasanya merupakan sobekan warna yang diambil dari buku warna atau hasil cetakan.
Color Chip is a color sample in order to be guide the color in the color reproduction;usually a torn taken a from the book or a color printout.
Pada baris pertama menunjukkan contoh warna-warna khusu yang biasanya dapat dibuat oleh pabrik tinta cetak. Penggunaan warna khusus ini perlu dicermati, karena trend reproduksi warna (terutama industri cetak kemasan) warna khusu tersebut dapat dikombinasikan penggunanya dengan warna lain ( Bump plate, pantone Hexachrome,System Opaltone a Multi Color Process).
In the first row shows examples of
special colors that can usually be made by printing ink
manufacturers. Use this special color needs to be observed, because
the trend of color reproduction (especially in the printing industry
pack) Special colors can be combined use with other color (Plate
Bump, Pantone Hexachrome, Opaltone System) à Multi-Color Process).
Baris ketiga merupakan panduan warna kombinasi dari model warna RGB ,waran ini hanya dapat ditampilkan dengan alat optik seperti layar monitor,warna -warna RGB biasnya tidak pernah dicetak dan tidak diperuntukkan untuk panduan mencetak warna.
The third line is a guide the color
combination of RGB color model (Red, Green, Blue), these colors can
only be displayed with optical devices such as monitors; RGB colors
were never actually printed and not intended for color printing
guidelines.
- Color Charts
Color charts adalah sebagai buku panduan warna kombinasi warna-warna proses (baik model warna CMYK atau pantone Hexsachrome atau sistem warna proses lainya).
Color Chart for color guidebook combination of process color ( CMYK color model good or pantone Hexachrome color system or other processes).
Dalam memproduksi color chart beberapa hal perlu diperhatikan ,agar color chart dapat berhasil guna:
Color Chart in producing a few things
to note, in order to succeed Colo to:
- Ketebalan tinta pada saat mencetak harul normal sesuai dengan teknik pencetakannya ,jangan terlalu dipaksakan untuk mendapat kepekatan warna (color density).The thickness of the ink during printing to normal in accordance with printing techniques , do not be forced to get the color intensity ( color density).
- Mengatur nilai pembesaran Raster ( Tone Value Incremen / TVI ) atau lebih sering disebut Dot Gain hingga sesuai dengan standart cetak,biasanya 20%.Set the value Enlargement Raster ( Tone Value Incremen / TVI ) or more often referred to dont Gain in accordance with standard print ,usually 22%.
- Mencetak dengan variasi dan toleransi seminimal mungkin,total variasi dann toleransi maximum ΔEab = 4. Print with variation and a minimum tolerance, the total variation and maximum tolerance ΔEab = 4.
- Mengukur parameter warna dengan cara yang benar,pergunakan Spectrophotometer merk X-Rite sudah banyak beredar di indonesia. Measuring the color parameter in the raight way , use Spectrophotometer X-Rite brand has many circulating in indonesia.
- Color Guide
Panduan memilih warna ( Color Choosing Guide)
Sebuah warna umumnya terbagi dalam warna primer ,sekunder dan tertier . Warna primer adalah warna yang memengaruhi warna lain dalam spektrum,yaitu merah ,kuning,biru. Warna sekunder adalah warna yang merupakan kombinasi dari dua warna primer seperti ungu (merah dan Biru ),Hijau (biru dan Kuning),dan Oranye (kuning dan merah). Sedang warna tersier adalah warna yang mencampur warna primer dengan warna sekunder dengan porsi yang seimbang,misalnya merah-oranye,kuning-oranye,kuning-hijau,biru-hijau,biru-ungu,dan merah-ungu.
A color is generally divided into
primary colors, secondary, and tertiary. Primary color is the color
of the most affecting other colors in the spectrum, namely red,
yellow and blue. Secondary colors are colors that are a combination
of two primary colors, like purple (red and blue), green (blue and
yellow), and orange (yellow and red). Tertiary colors are colors that
are mixing primary colors with secondary balanced portions, such as
red-orange, yellow-orange, yellow-green, blue-green, blue-purple, and
red-purple.
- Berdasarkan teori warna ,kombinasi yang baik adalah
Menggunakan dua warna berlainan yang ada dilingkungan warna .tiga warna yang berurutan dalam lingkaran warna.dua pasang warna (totalnya empat) yang berlainan . Lebih jelasnya adalah rangkuman seperti ini:
use two different colors in the color
environment. three consecutive colors in the color circle. two pairs
of colors (total of four) different. Clearly this is a summary:
-
Warna primer (merah, kuning, dan biru) akan terlihat dominan dalam dekoreasi rumah Anda.
-
Warna sekunder (hijau, oranye, dan unggu) bisa terikat satu sama lain, namun harus ada bagian-bagian yang diperlembut agar dapat terlihat menyatu.
-
Warna tertier (biru-hijau, kuning-hijau, merah-oranye) dapat dikombinasi dan memberikan tampilan yang spektakuler.
-
Warna monochromatic atau yang hanya terdiri dari satu jenis warna, akan sangat menarik bila sebuah warna tersebut dijadikan beberapa corak. Misalnya, di satu ruangan warna tersebut dipergelap dan diruangan lainya diperlembut.
-
Warna-warna yang saling bersebelahan di roda warna, akan sangat harmonis digunakan bersama-sama dalam satu rumah. Misalnya merah-oranye dengan oranye.
-
Kombinasi warna primer (merah) dengan warna sekunder (ungu) akan menciptakan ruang yang terkesan menyenangkan.
-
Primary colors (red, yellow, and blue) will appear dekoreasi dominant in your house.
-
Secondary colors (green, orange, and unggu) can be bound to one another, but there must be parts that are softened in order to be seen together.
-
Tertiary colors (blue-green, yellow-green, red-orange) can be combined and provide a spectacular view.
-
Or a monochromatic color consists of only one type of color, will be very interesting if a color is used as a pattern. For example, in one room and the color dipergelap other diruangan softened.
-
The colors adjacent on the color wheel, will be used harmoniously together in one house. For example the red-orange with orange.
-
The combination of primary colors (red) with a secondary color (purple) will create a space that seemed fun.
Sekian yang bisa saya berikan terimakasih sudah berkunjung diblog ini dan jangan bosen-bosen juga ya.Tinggalka komentar jika masih kurang jelas.